Jika Anda mengunjungi daerah Siak di Provinsi Riau, maka Anda bisa jadi akan melewati Jembatan Siak. Jembatan ini mempunyai nama lain yaitu Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Jembatan ini berdiri dengan kokoh di atas Sungai Siak. Jembatan Siak adalah infrastruktur yang penting bagi Kota Siak Sri Indrapura dan Kabupaten Siak.
Kota Siak mempunyai dua sisi daratan. Sisi pertama adalah sisi Utara yang berada di Kecamatan Siak dan sisi kedua adalah sisi selatan yang berada di Kecamatan Mempura. Sisi utara mempunyai ikon terkenal yaitu Istana Siak Sri Indrapura atau dikenal pula sebagai Istana Asserayah Hasyimiyah.
Sedangkan di sisi selatan mempunyai ikon berupa tangsi dan benteng Belanda yang terletak di Desa Benteng Hulu dan Desa Benteng Hilir. Jembatan Siak juga berfungsi sebagai penghubung antara Gedyng DPRD Kabupaten Siak dan Kantor Bupati Siak.
Tujuan dari dibangnnya jembatan ini adalah tentu saja untuk membuat arusn transportasi antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak menjadi lebih lancar. Terdapat pula jalan alternatif lain lewat darat yang berada di samping melewati Sungai Siak. Jembatan ini diresmikan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tepatnya pada tanggal 11 Agustus 2007.
Jembatan Siak memang menjadi tempat wisata dan tempat ikonik dari Kabupaten Siak. Nama resmi dari jembatan ini diambil dari sultan terakhir yang memimpin Kerajaan Siak yaitu Tengku Agung Sultanah Latifah.